Memikirkan Umat Itu, Bagian Dari Diri Kita

”Barang siapa bangun di pagi hari, tapi tidak memikirkan nasib kaum Muslimin, maka dia bukan termasuk golonganku.” (H.R Ahmad)

“Perumpamaan seorang Muslim (dengan Muslim lainnya) dalam hal cinta kasih dan saling menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila (ada) salah satu bagian tubuhnya menderita (sakit), maka (akan dirasakan) oleh seluruh bagian tubuh lainnya dengan panas dan demam”, (HR Bukhari dan Muslim).

Tak ada alasan bagi kita, untuk tidak memikirkan mereka (umat yang tengah dirundung masalah), mereka adalah saudara kita yang tengah menunggu uluran tangan. Jangan sampai terbesit dalam diri, karena itu tidak terjadi di negeri ini dan bukan bagian dari bangsa ini. 

Namun tahukah kita, bahwa paham diatas telah membunuh rasa bersaudara antar sesama muslim di dunia. Singkirkan batas teritorial nasionalisme yang merusak peradaban ini, karena Islam mengajarkan pada kita untuk satu tubuh antara muslim satu dengan yang lainnya.

Posting Komentar

Posting Komentar