Sebuah Pesan dari Seorang Mujahidin ISIS
"Siapa saja yang bangun pagi hari dan ia hanya memperhatikan masalah dunia( nya ) ,maka orang tersebut tidak berguna apa-apa disisi ALLAH dan siapa saja yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidaklah termasuk golongan mereka" (HR Thabrani, dari Abu Zharr Al Ghifari, Al Hakim)
Begitulah juga dengan apa yang dipesankan oleh seorang Mujahidin ISIS ini, mereka mengajak dan memberikan peringatan kepada seluruh kaum muslimin di dunia bahwa betapa pentingnya memikirkan urusan ummat yang dalam keadaan terpuruk walau hanya melalu do'a yang terlantun.
"When I sit and think about those people of our ummah who hate us and make dua against us, it brings tears to my eyes. We are hated, even if we left everyone and everything we ever loved to please Allah (Subhanahu wa Ta'ala) by raising His religion back to where it once stood. But, I always find comfort in that through Islamic history: those who were on truth were hated" [A Message from an ISIS Mujahid (radhiyaLlahu anhu)].
Terjemahan: "Ketika aku duduk dan memikirkan orang-orang dari kaum kita (kaum Muslimin) yang membenci kami dan tidak berdoa untuk kemenangan kami, wajahku berlinang air mata. Kami dibenci, walaupun kami meninggalkan semua orang dan segala hal yang dulu kami cintai untuk menyenangkan Allah (Subhanahu wa Ta'ala) dengan meninggikan agama-Nya sebagaimana dahulu ia pernah berjaya. Namun, aku selalu merasa tenang karenanya, sebab Sejarah Islam telah membuktikan: mereka yang berdiri di atas kebenaran akan senantiasa dibenci (oleh kebanyakan orang)" [Sebuah pesan dari seorang Mujahidin ISIS (semoga Allah meridhainya)].[] Amirah Puspadewi/Gerilya Dakwah
Posting Komentar