Khalifah Sultan Abdul Hamid II

Khalifah Sultan Abdul Hamid II
Khalifah Sultan Abdul Hamid II
Tahun 1897 Theodore Hertzl meminta pada Khalifah Abdul Hamid II untuk membeli tanah Palestina untuk markas gerakan Zionisme, dan dijawab:
"Tanah itu bukan milikku, tetapi milik ummatku" 
Jawaban Abdul Hamid II tak buat jera Hertzl (bapak zionis) yg datang kembali 5 thn kemudian. Pada 1902 Hertzl datang niat menyuap Khalifah dgn 150 juta pound, bayarin hutang Khilafah 33 juta pound, dan pinjaman lainnya, dijawab:
"Nasihati Dr. Hertzl supaya jangan meneruskan rencananya. Aku tidak akan melepaskan walaupun segenggam tanah ini (Palestina), karena ia bukan milikku. Tanah itu adalah hak umat Islam. Umat Islam telah berjihad demi kepentingan tanah ini dan mereka telah menyiraminya dengan darah mereka. Yahudi silakan menyimpan harta mereka"
"Jika Daulah Khilafah Utsmaniyah dimusnahkan pada suatu hari, maka mereka boleh mengambil Palestina tanpa membayar harganya. Akan tetapi, sementara aku masih hidup, aku lebih rela menusukkan pedang ke tubuhku daripada melihat Tanah Palestina dikhianati dan dipisahkan dari Daulah Islamiyah. Perpisahan adalah sesuatu yang tidak akan terjadi. Aku tidak akan memulai pemisahan tubuh kami selagi kami masih hidup"
Dan betul, Palestina baru bisa direbut setelah Daulah Khilafah diruntuhkan. []Sejarah Khilafah
Posting Komentar

Posting Komentar