Seperti Apakah Makna Kecantikan Bagimu?

Seperti Apakah Makna Kecantikan Bagimu?
Ilustrasi Makna Kecantikan
Cantik. Sebuah kata yang senantiasa disandingkan pada makhluk yang bernama perempuan. Allah ta’ala telah menciptakan kaum Hawa ini dengan keindahan yang istimewa. Bentuk tubuh, rambut, mata, dan segala penampilan fisik lainnya diciptakan Allah secara proporsional sehingga dapat menarik perhatian. Bahkan karena keindahannya, perempuan diibaratkan seperti sebuah perhiasan dunia.

Oleh karena itulah, Allah telah menciptakan seperangkat aturan yang akan menjaga keindahan itu agar tetap berada dalam kemuliaan. Perintah-Nya untuk menutup aurat adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah untuk menjaga diri perempuan agar terhindar dari gangguan dunia luar yang semakin hari semakin mengancam.

Tapi sayang, banyak sekali perempuan yang tidak menyayangi dirinya sendiri. Dia membiarkan keindahan fisik dirinya dilihat oleh siapa saja, bahkan yang bukan mahromnya. Dia merasa bangga jika orang lain mengagumi tubuhnya yang indah, rambutnya yang halus, dan segala yang ada di dirinya yang telah dia buat semenarik mungkin.

Kita dapat melihat saat ini, sebagian besar perempuan menjadikan dunia barat sebagai kiblat. Segala sesuatu yang datang dari barat, termasuk dalam segi fashion, menjadi rujukan bagi mereka dalam berpenampilan. Barat dianggap sebagai lambang modernitas bagi mereka. Mereka menjadikan artis-artisnya dengan pakaian yang super minim sebagai contoh, teladan mereka berbusana. Padahal tidak ada kebaikan yang dapat ditiru dari mereka.

Sebuah realita yang lebih miris juga dapat kita lihat saat ini. Banyak perempuan yang menggunakan berbagai cara agar tubuhnya terlihat langsing karena menurut mereka bentuk ideal tubuh perempuan adalah seperti ikon-ikon perempuan di majalah, televisi dan media lainnya. Mereka rela menyiksa dirinya demi mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan seperti idolanya. Operasi plastik, diet super ketat, berbagai peralatan canggih, dan usaha ekstrem lainnya pun mereka lakukan.

Ada lagi di luar sana, mereka yang menjadikan sebuah boneka Barbie, yang faktanya adalah benda mati, menjadi sebuah obsesi. Mereka rubah tubuh mereka, wajah mereka mulai dari mata, hidung, bibir sampai rambut mereka hanya agar terlihat seperti sebuah boneka. Naudzubillah, apa yang mereka dapatkan dari itu semua selain kepuasan semu? Bukankah seiring berjalannya waktu itu semua akan sirna? Apakah mereka tidak sadar bahwa mereka tidak bisa menghentikan usia yang semakin lama akan menggerus kecantikan palsu mereka?

Itu semua terjadi karena tidak adanya keimanan dalam hati mereka. Keimanan yang mengajarkan perempuan agar mencintai Rabb-nya, mentaati perintah-Nya, mensyukuri setiap nikmat yang telah dianugerahkan kepadanya. Bentuk tubuh, wajah, dan penampilan fisik lainnya bukanlah ranah yang dapat kita kritisi karena itu berada di luar kuasa manusia.

Lagipula, siapa sebenarnya yang menentukan seorang perempuan itu cantik atau tidak. Bukankah selama ini, mereka kaum kafir yang membuat-buat standar kecantikan. Mereka mengadakan kontes internasional dengan ‘menjual’ tubuh perempuan dan membuat-buat standar kecantikan dalam sudut pandang mereka.

Dan akhirnya muncul paradigma bahwa cantik adalah yang seperti itu, seperti yang mereka propagandakan. Para perempuan pun mulai menirunya. Tanpa sadar bahwa mereka sedang menjadi korban. Padahal sebenarnya, hal ini juga tidak lepas dari peran media, yang terus menerus mengopinikan pemikiran-pemikiran sesat tersebut agar kaum perempuan semakin jauh terjerumus tanpa mereka sadari.

Oleh karena itulah, penting bagi perempuan untuk memahami agama Islam lebih dalam agar semakin membuatnya mencintai Allah dan Rasul-Nya, mentaati aturan-Nya sehingga dapat menjauhi kesesatan yang coba diarahkan oleh kaum kafir. Perempuan juga harus membekali dirinya dengan banyak ilmu dan mengkaji fakta yang terjadi saat ini dari sudut pandang Islam sehingga kita bisa melihat dengan jelas mana yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Dan ingatlah, sesungguhnya kecantikan di diri perempuan bukanlah apa yang nampak dari fisik semata, tapi lebih kepada apa yang terpancar dari keimanan dalam dirinya.

Seorang Muslimah yang taat pada agamanya bahkan tidak mampu bidadari yang cantik jelita di syurga sana, untuk menandinginya. Karena Allah ta’ala menyediakan balasan yang begitu indah atas ketaatannya. Wallahu’alam.

(fauziya/muslimahzone.com/gerilyadakwah)
Posting Komentar

Posting Komentar