Gerhana Bulan Total ('Blood Moon') Terjadi Tanggal 8 Oktober 2014
Hari Rabu, 8 oktober 2014 akan terjadi gerhana bulan total atau biasa disebut ''Blood Moon'' Karena warna bulan terlihat memerah
Situs Badan Antariksa Amerika Serikat mengungkap fenomena langit tersebut akan diawali fase gerhana sebagian mulai pukul 16.15 WIB, disusul fase total mulai 17.25 sampai 18.24 WIB, dan diakhiri dengan fase gerhana sebagian lagi sampai pukul 19.34 WIB.
"Dari waktu tersebut, jelas hanya Indonesia Timur yang bisa mengamatinya secara penuh," tulis Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin dalam blognya. "Di wilayah Barat Indonesia, ketika Bulan terbit saat maghrib gerhana total sedang berlangsung."
"Seluruh wilayah Indonesia bisa mengamatinya seperti mengamati purnama," tambah ahli astronomi tersebut.
Menurut Thomas, warna 'Merah Bulan' terjadi karena karena Bulan tertutup oleh bayangan Bumi, namun cahaya matahari terbiaskan hingga menimbulkan kesan kemerah-merahan.
Gerhana bulan merah darah terjadi akibat pantulan atmosfer bumi yang umumnya disebabkan dari kumpulan debu letusan gunung berapi.
Efek semburan atmosfer Bumi yang terpampang di permukaan Bulan, menyebabkan Bulan yang semula berwarna putih agak kekuningan, menjadi merah darah. Semakin tebal kumpulan debu di atmosfer akan semakin merah pula warna bulan.
Sebelumnya NASA menyebut, penyebabnya adalah lapisan udara berdebu yang mengelilingi planet Bumi, yang menyebabkan memantulnya sinar matahari.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, selain di wilayah Nusantara, gerhana bulan total malam ini juga bisa diamati dari diamati juga dari Amerika, Samudra Pasifik, Australia, dan Asia, kecuali Asia Barat.
Pengamat di Papua dan sebagian besar Maluku bagian Timur akan mendapati Bulan sedang berada dalam fase gerhana bulan penumbra pada saat satelit Bumi terbit. Untuk selanjutnya, pengamat di daerah ini akan mengamati gerhana hingga selesai.
"Sementara pengamat di Maluku bagian Barat, Sulawesi, Nusa Tenggara, sebagian Besar Kalimantan bagian Timur dan Jawa bagian timur akan mendapati Bulan berada dalam fase gerhana bulan sebagian, dan untuk selanjutnya akan mengamati gerhana hingga selesai," demikian data yang dimuat situs BMKG
.
Perintah Berdoa, Bertakbir dan Sholat Saat Terjadi Gerhana
Rasulullah SAW Bersabda: "..Maka jika kalian melihat (gerhana) pada keduanya (matahari dan bulan), berdoalah, bertakbirlah, shalatlah, dan bershadaqahlah." (HR Bukhari)
Posting Komentar