Benar dan Salah
Ayo shobat muda muslim sekalian, kita simak neh kata-kata Ustadz Abay Abu Hamzah dalam blognya dan juga kayaknya kumpulan tweetnya neh..!
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal logis atau tidak logis. Contoh: Isra mi'raj. Dalil mengatakan bahwa ia memang terjadi. Maka ia benar, meski tidak masuk akal.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal kecocokannya dengan keinginan kita.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal telihat bermanfaat atau membawa mudharat.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal banyak atau sedikitnya yang mengikutinya.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal berkaromah atau tidaknya orang yang menyampaikannya.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal lazim atau tidaknya dengan kebiasaan masyarakat.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal susah atau mudahnya dalam mengamalkannya.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal nyaman di hati atau tidak.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal kesesuaiannya dengan pemahaman kita selama ini.
- Benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil. Bukan soal bagaimana cara orang menyampaikannya. Disampaikan dengan cara yang baik, atau dengan cara yang buruk, yang benar tidak berubah menjadi salah. Disampaikan dengan cara yang buruk, atau dengan cara yang baik, yang salah tidak berubah menjadi benar.
- Kadang, kebenaran itu masuk akal, sesuai keinginan, terlihat bermanfaat, banyak yang mengikutinya, disampaikan oleh orang yang kita sukai, lazim di masyarakat, mudah diamalkan, nyaman di hati, sesuai dengan pemahaman kita selama ini, dan disampaikan dengan cara yang baik. Maka, kita dengan mudah menerimanya.
- Namun kadang, kebenaran itu seperti tidak masuk akal, tidak sesuai keinginan, terlihat membawa mudharat, sedikit yang mengikutinya, disampaikan oleh orang yang tidak kita sukai, tidak lazim di masyarakat, berat untuk diamalkan, tidak sesuai dengan pemahaman kita selama ini, dan disampaikan dengan cara yang tidak kita sukai. Namun demikian, ia tetaplah kebenaran. Meski berat bagi kita untuk menerimanya.
- Sebab, benar adalah apa yang dikatakan benar oleh dalil, dan salah adalah apa yang dikatakan salah oleh dalil.

***
@abayabuhamzah
Posting Komentar