Kisah Perjalananku di Negeri Jihad, Suriah [Part 1]
Oleh : Ameera Pembebas Generasi
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakaatuh.. Sebelumnya saya minta maaf sekali karena keterlambatan membuat dan memposting catatan sederhana ini karena ada terkendala waktu dsb.. sekali lagi afwan jiddan ya..
Ini hanya catatan sementara (BELUM LENGKAP). Nantikan edisi yg jauh lebih lengkap dari catatan ini.. in syaa ALLAH. tapi jangan lupa absen dulu seperti biasa, hehe ^_^
Seorang Sahabat Ana Bercerita..
Dia telah menjalani misi pembebasan muslim/muslimah di penjara syi’ah di desa Deir al-Zour dekat kota Aleppo, dan mendistribusikan makanan ke saudara2 kaum muslimin di Suriah.
Dijemput oleh beberapa kawan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang setelah itu ia langsung ke Kuala Lumpur. Soal biaya ada dermawan yg membiayai. Di Malaysia mereka bergabung dgn pasukan mujahid Malaysia. Dan mereka semua bergabung dlm Pasukan ISIS, kalau Jabhah An-Nusrah susah katanya.. karena terkendala teknis, dsb.
Di Suriah, percakapan sehari2 yg mereka gunakan adalah..
Terkadang memakai bahasa isyarat, bahasa indo, kalau bhs inggris, dan arab nda bisa. Dia pun mengatakan bahwa di Suriah, bahasa Indonesia adalah bahasa ketiga mujahidin se-Dunia. Jadi para mujahidin juga bisa berbahasa Indonesia.
Disana.. dia juga bercerita..
Tentara Syi’ah disana sungguh kejam, masak kucing aja dipenjara juga , kulitnya disayat, tangannya dipotong.
Dia mempunyai satu pengalaman yg tidak pernah bisa dia lupakan.. ini mengakibatkan Jari tangannya bengkok ke kiri karna ketika sedang membebaskan kucing dari tawanan syi’ah laknatullah, tiba2 ada syi’ah yg menikamnya dari belakang, refleks tangannya nangkis dan jarinya bengkok karna pukulan senjata syi’ah. Disa’at yg bersamaan pula, ketika hendak menggunakan AK47, Pelurunya habis, Untung saja ada pisau, jadi ditusuk olehnya syi’ah itu sampai mati.
Dan..
Kaki terluka karna sedang membebaskan muslimah2.. salah satu muslimah nyaris terkena pisau yg diarahkan pdnya, spontan dia langsung mentiarapi muslimah itu. Sehingga pisaunya justru mengenai kakinya , dan muslimah itu langsung segera disuruhnya utk berlari untuk menyelamatkan diri. Sedangkan dia yg masih jatuh tersungkur ditanah sempat diinjak injak oleh beberapa kaum kafir Syi’ah LAKNATULLAH sampai telinganya keluar darah, tapi dengan ijin ALLAH, dia berhasil menghabisi mereka semua dengan AK47.
Sesuatu yang sungguh AJAIB.. dia juga mengatakan..
Dia sampai tidak menyangka dan tidak habis pikir kenapa masih bisa hidup. Mungkin karna dia belum ijin kpd ortunya, jadi ALLAH menghendakinya blm mati syahid, karena kasihan jika nanti kedua orang tuanya sedang mencarinya kebingungan.
Dia...
Merasakan sendiri disana malaikat dan jin muslim ikut membantu kami. Ketika jatuh tersungkur dengan kaki tertancap pisau, telinga berdarah karena sudah menyelamatkan nyawa muslimah itu, serasa ada bayangan putih menyilaukan mata yg ikut membantunya menembaki syi’ah2 itu. Setelah peperangan selesai, dia mendengar suara yg mengucap salam, kemudian bayangan yang menyilaukan hilang. Dia juga merasakan ada yang melindunginya dari peluru2 yang menyasar di tubuhnya . Dia dibuat heran karena seharusnya secara logika peluru-peluru yang mengarah kepadanya itu bersarang di tubuhnya, tapi Alhamdulillah ternyata tidak.
Ketika bercerita, dia mengatakan masih terbayang-bayang suasana jihad disana, apalagi ada salah seorang kawan yang bertemu dengannya di Bandara HMD II dan kawan2 malaysia yang satu pesawat dengannya, mereka semua ada beberapa yg in syaa ALLAH syahid disana.
Sa’at melaksanakan penyerbuan ke penjara syi’ah..
Penjara Syi’ah itu bukan seperti penjara, melainkan seperti pabrik Narkoba. Banyak jenis opium, ineks, sabu2 sekitar totalnya beberapa Ton.
Mereka, kaum kaffir syi’ah LAKNATULLAH memenjarai para muslimah Suriah dan hampir setiap sa’at memerkosai para muslimah itu.. SUNGGUH LAKNAT ALLAH ATAS MEREKA!
Ketika melakukan penyerbuan, kami memergoki beberapa dari mereka sedang memperkosa para muslimah Suriah yg ditahan di Penjara itu.. masya ALLAH.. sungguh kami tidak tahan melihatnya.. spontan salah satu dari kami melaporkan kpd amir kami.. dan amir kami mengatakan untuk tidak menembaki mereka, akan tetapi kami diperintahkan untuk segera menebas habis leher mereka sampai benar2 putus dan terlepas dari badan mereka..
Kami pun melaksanakannya.. dengan ijin ALLAH habislah leher2 mereka di tangan kami.. dan para muslimah disana segera kami bebaskan. Diantara mereka ada yang msh baik2 saja, tapi banyak yg dalam kondisi mengenaskan karena telah dianiaya oleh kaum kaffir syi’ah LAKNATULLAH!!
Disuatu pagi, ketika beroperasi lagi.. dia menceritakan..
Ada kejadian lucu, ada syi’ah yang memukuli kambing dengan senjatanya karena kambing itu tidak mau mendukung assad. Bodoh bgt nggak tuh syi’ah? Masa’ kambing yg hanya bisa bilang “embek” kok dipaksa bilang dukung bashar assad. Jadi ketawa sendiri kami dibuatnya. Lalu kami hanya menangkap syi’ah tsb, sambil mengajarinya bahasa kambing alias meledekinya.. :D
Disana kami rutin melaksanakan Halaqah berjama’ah , kami berbaur tanpa membeda bedakan harakah. Banyak pelajaran yg bisa dia ambil, salah satunya adalah mendahulukan makhluk ALLAH yg lain dari pada diri kita sendiri misalnya jika mendapat rezeki. Jadi kebiasaan mujahidin/mujahidah disana adalah memberi makan kucing terlebih dahulu sampai kenyang baru kemudian mereka makan untuk diri mereka.
Mereka..
Tinggal di champ, satu champ sm mujahidin chechnya. Soal makan? Kalau ada rejeki, kami makan daging unta, tapi kalau tidak ada, terpaksa kami memakan daging kucing, singa, srigala, gurun, dll.. kalau kurma, pohon2 disana sudah ditebar racun semuanya oleh Pemerintah Suriah. Melalui udara, mereka menebarkan racun2 mematikan dari pesawat2 mereka.
Persenjataan dan persiapan.
Bisa menggunakan senjata AK47 karena beratnya Cuma 3,5 kg saja, tidak berat. Sesampainya disana yaitu jum’at malam i’dad dulu, baru kemudian sabtu paginya operasi. Dia pernah juga jadi sniper. Bahkan kata amir kami, saya berbakat jd sniper daripada rifle. Pernah juga dia pakai RPG-Antitank, sekali coba, langsung terpental. Badan kurus pakai RPG. Ketawa semua para mujahidin yg lihat. :D
Tapi yang paling penting yg harus dipersiapkan ketika menghadapi musuh adalah mental kita. Mental kita itu hanya bisa menjadi HEBAT dan percaya diri ketika kita senantiasa mengingat ALLAH.. ketika berhadapan dgn musuh, jgn lupa utk selalu membaca ayat2 Al-Qur’an yg bisa membuat kita teringat akan pertolongan ALLAH dan SurgaNYA.. sehingga kita pun bisa totalitas dlm menghadapi musuh.. dan ketika ALLAH mentakdirkan kita kalah.. maka in syaa ALLAH, kita pun akan menemui yg namanya mati syahid di jalan ALLAH.. dan tahukah kamu hal tsb adalah kemuliaan dan gelar tertinggi bagi seorang muslim.. :)
TO BE CONTINUE.. in syaa ALLAH :) | Kisah Perjalananku di Negeri Jihad, Suriah [Part 2]
Posting Komentar