Kita Selamat, Mereka Juga Selamat!

Diceritakan bahwasanya Imam Ibrohim An-Nakho’i (semoga Allah merahmatinya) adalah seorang yang matanya juling dan muridnya, Sulaiman ibn Mihron penglihatannya juga lemah.

Ibn Al-Jauizy dalam kitabnya Al-Munthadhom meriwayatkan dari mereka berdua :
Suatu hari keduanya sedang melewati salah satu jalan di kota Kufah-Iraq menuju ke Masjid Jami’ tatkala mereka berdua sedang berjalan, Imam Ibrohim memanggil muridnya dan berkata : wahai Sulaiman ! aku mengambil jalan ini dan engkau ambil jalan yang lainnya ! sesungguhnya aku khawatir kalau kita melewati orang-orang bodoh, mereka akan mengatakan : orang juling menuntun orang yang lemah penglihatannya, sehingga mereka jatuh pada perbuatan dosa gara-gara menghibahi kita.

Maka muridnya menimpali : Wahai Imam, biarkan saja mereka meng-ghibahi kita, toh mereka akan mendapat dosa dan sebaliknya kita akan mendapat pahala!

Ibrohim An-Nakho’i langsung menjawab : Subhanallah! Lebih baik kita selamat dan mereka juga selamat dari pada mereka mendapat dosa dan kita mendapat pahala.

Hikmah :
1. Jiwa yang sangat mulia, begitu bersih dan peduli.
2. Yang tidak menghendaki keselamatan hanya untuk dirinya sendiri.
3. Berharap dirinya selamat dan orang lain juga ikut selamat bersamanya.
Posting Komentar

Posting Komentar