Dua Bulan Diselimuti Asap, Pekanbaru Akhirnya Diguyur Hujan

PEKANBARU - Setelah hampir dua bulan tidak terguyur hujan, sebagian wilayah di Riau, Pekanbaru, akhirnya diguyur hujan.

Seperti terlihat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru, Riau, siang tadi hujan mengguyur wilayah tersebut. Meski hanya 30 menit, namun intensitas hujan terbilang sedang. 

Hal ini tentu sangat ditunggu warga Pekanbaru dan Riau. Hujan dihatapkan bisa memadamkan kebakaran hutan dan lahan sehingga mengurangi kabut asap yang berlangsung sudah dua bulan ini.

Airport Duty Manager SSK Pekanbaru Ibnu Hasan menjelaskan bahwa hingga pukul 14:30 WIB kondisi udara sudah membaik. Penerbangan seharusnya bisa dilakukan.

"Tadi pagi memang jarak pandang hanya 300 meter, namun kini sudah 1.000 meter atau batas minimal penerbangan. Sudah bisa beraktivitas seharusnya penerbangan," kata Ibnu kepada Okezone di ruang kerjanya.

Pantauan okezone di Bandara SSK Pekanbaru masih terlihat sepi. Hanya beberapa orang saja yang terlihat di bandara, kebanyakan mereka adalah petugas. Ini beralasan, karena sudah tiga hari ini belasan maskapai tidak melayani penerbangan dari dan ke Pekanbaru.

"Kita berharap asap segera hilang aja," kata Dani, warga Payung Sekaki, Pekanbaru, Sabtu (15/3/2014).

Meski kondisi udara sedikit cerah, namun berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masih menunjukkan kondisi udara berbaya.

Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan ke Pekanbaru, Riau untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah dan warga untuk menanggulangi api, dari pemadaman darat, udara,mencoba hujan buatan.

Bahkan ritual salat minta hujan hingga mitos memandikan kucing pun dilakukan agar hujan mengguyur provinsi itu. (kem) []okezone.com|Gerilya Dakwah
Posting Komentar

Posting Komentar