Untung Sempat Menyesal
Kelemahan saya adalah, sangat sulit dan sangat malas kalau harus berurusan dengan beberapa instansi yang antrinya panjang, atau yang birokrasinya rumit, atau yang memang saya tidak suka aja.
salah satunya adalah bank.
Saya sangat malas jika harus mengurus sesuatu di bank, termasuk untuk urusan mengambil uang, apalagi mengirim uang.
Kadang saya punya waktu luang, tapi saya lebih senang mengisinya dengan aktifitas lain, walaupun sebenarnya saya harus mengurus sesuatu di bank. mungkin anda juga. dan parahnya saya, sama sekali melupakan urusan itu dan membiarkan sampai saya benar-benar terpaksa mengurusnya.
Dan hari ini, saya kena batunya.
Gaji saya tidak bisa diambil, kecuali saya mengaktifkan rekening bank saya.
Padahal ini sudah tanggal empat, dan saya sama sekali belum bisa melihat uang gaji saya.
alasannya, karena mulai bulan ini, seluruh gaji akan masuk secara otomatis ke rekening setiap pegawai negeri. masalahnya, rekening saya belum saya aktifkan.
Jadi, mau tidak mau hari ini saya harus mengurusnya. dan akibatnya, antrinya jadi lebih panjang dan prosesnya lebih rumit daripada seandainya saya mengurus tepat pada waktunya.
Saya merasa sebal. tapi lebih besar rasa menyesal.
Kalau tahu begini, saya akan mengurusnya saat saya memiliki waktu luang, segera setelah saya harus menyelesaikannya.
Ternyata benar kata orang, menunda-nunda sesuatu tidak membuat urusannya menjadi selesai, justeru jadi lebih rumit dan menyebalkan.
Untungnya, penyesalan saya hanya soal gaji yang tidak bisa cair karena kelalaian, dan insyaallah masih ada kesempatan untuk memperbaikinya.
Kira-kira, sebesar apa penyesalan kita seandai di akhirat nanti, kita tidak bisa menerima pahala, yang ada hanyalah segunung dosa.
Kira-kira, sebesar apa penyesalan kita nanti seandainya diceburkan ke neraka, padahal waktu di dunia, kita memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk menghindarinya.
Lebih menyakitkan lagi, penyesalan di akhirat nanti benar-benar tidak berguna.
Abay Abu Hamzah
Posting Komentar