Bank Dunia: 75% Orang RI Hidup Kurang dari Rp 40.000/Hari

Foto : Detik.com
Jakarta -Tingkat kemiskinan di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Menurut Bank Dunia, ada sekitar 75% penduduk di Indonesia yang hidup dengan uang kurang dari US$ 4 (sekitar Rp 40.000) per hari.

"Sebanyak 75% dari penduduk Indonesia hidup dengan uang kurang dari US$ 4 per hari dibanding negara berkembang lain. Padahal biaya hidup makin tinggi," ujar Director World Development Report Bank Dunia Norman Loayza, saat acara Peluncuran World Development Report 2014 oleh Bank Dunia di Paramadina Public Policy Institute, Gedung Energi, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Norman mengatakan, pemerintah perlu menerapkan pengelolaan risiko untuk mengantisipasi tingginya angka kemiskinan ini. Pendekatan pengelolaan risiko ini diharapkan bisa membentuk ketangguhan, melindungi hasil pembangunan dan mendekatkan Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan kesejahteraan bersama.

"Strategi pengelolaan risiko terdiri dari empat komponen, yakni pengetahuan, perlindungan, jaminan, dan kapasitas tanggap," kata dia.

Sementara itu, Ekonom Senior Bank Dunia Vivi Alatas menambahkan, pemerintah Indonesia harus fokus membenahi bidang kesehatan. Dengan membaiknya kesehatan, masyarakat mampu meningkatkan produktivitas pekerjaan.

"Orang Indonesia sakit sedikit miskin. Yang miskin karena sakit bisa jadi jauh lebih miskin. Ini perlu dipangkas mata rantainya," pungkasnya.

Sementara perwakilan dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Suahasil Nazara menyebutkan, jaminan kesehatan penduduk Indonesia sudah diamanahkan oleh pemerintah kepada (BPJS) Kesehatan. Saat ini, sedikitnya 113 juta orang sudah tercover jaminan kesehatan oleh BPJS Kesehatan.

"Saat ini penduduk yang sudah tercover jaminan kesehatan dari BPJS sekitar 113 juta orang. Dari angka itu, 15% membayar iuran sendiri atau dari pengusaha, sedangkan sisanya dibiayai pemerintah karena masuk dalam golongan miskin," kata dia.

(drk/dnl)Finance Detik / Gerilya Dakwah
Posting Komentar

Posting Komentar