Lebih Penting Mana, Konstitusi atau Hukum Allah?
1. kadang-kadang saya bertanya kepada diri saya pribadi | mana lebih penting? konstitusi ataukah hukum Allah?
2. yang kita yakin selepas mati kita akan kembali pada Allah | kita tak ragu bahwa hisab itu sesuai hukum Allah bukan manusia
3. terlebih lagi bila kita mengakui Allah sebagai pencipta hidup | konsekuensinya harusnya meyakini bahwa Allah Maha Tahu
4. idealnya tentu konstitusi dibentuk berdasar hukum Allah | namun bagaimana bila konstitusi justru melarang taat? mana harus dipilih?
5. dalam kasus hijab polwan misalnya | Polri melarangnya karena alasan konstitusi | pun ada yang mendukung dengan alasan juga konstitusi
6. semua bisa berdalil atas nama konstitusi, yang berniat baik dan jahat juga bisa | tapi hukum Allah itu pasti, dan penerapannya itu jelas
7. seperti konstitusi saat ini yang juga membolehkan calon pemimpin non-Muslim | sedangkan Allah dan Rasul melarangnya dan mengharamkannya
8. padahal saat dihisab oleh Allah, takkan ada pertanyaan tentang konstitusi | yang ada Al-Qur'an dan As-Sunnah yang jadi standar hisab
9. tapi mengapa banyak orang berdalil dengan konstitusi | namun enggan berdalil dengan hukum Tuhan yang dia sembah dalam shalat?
10. Tuhan hanya diagungkan dan disembah dalam shalat di Masjid | namun diacuhkan dan dipinggirkan dalam mengambil keputusan
11. kalaupun ayat Allah dikutip, itu untuk melanggengkan konstitusi | jadi alasan pembenaran maksiat-maksiat yang sudah nyata didepan mata
12. hebatnya penjajah, walau orangnya sudah jauh, pemikirannya masih bercokol | sekulerisme, agama urusan Tuhan, negara urusan manusia
13. jadi sekarang atas nama ketaatan pada manusia, ketaatan kepada Allah bisa dinomorduakan | lihat saja hijab polwan, itu contoh nyatanya
14. jadi dulu ujar Rib'i bin Amr "kami datang bebaskan manusia dari menyembah manusia menuju menyembah pada Allah" | nah, kita sebaliknya
15. dulu Rasulullah perintahkan taat pada pemimpin yang taat pada Allah | nah, sekarang kita hanya taat Allah selama sesuai konstitusi
16. subhanallah, sekarang manusia sudah menyama-nyamakan diri sama seperti Allah | bahkan harus ditaati lebih daripada Allah
17. para sahabat dulu dimenangkan karena ketaatan mereka pada Allah dan jauhnya dari maksiat | mungkin tidak dengan kita yang sekarang
18. ketika ketaatan pada Allah dianggap sebagai tindak kriminal | saat itu pula ayat-ayat Allah didustakan dan hanya dianggap alternatif
19. perbanyak istighfar, jangan-jangan kita semua masih begitu | merasa ada yang lebih penting dan lebih benar dibanding Allah
20. padahal sudah ribuan kali kita melafadzkan | "inna shalati.. wannusuki.. wamahyaya.. wamamati.. lillahi rabbil 'alamiin"
[]FelisxSiauw | GerilyaDakwah
Posting Komentar