Semua Sepakat Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal Dicampakkan

Semua Sepakat Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal Dicampakkan
Sumedang. Kegiatan Konferensi Islam dan Peradaban Hizbut Tahrir Sumedang menuai antusias yang luar biasa. Kursi yang disediakan panitia 1.000 orang ternyata penuh. Bahkan acara yang diselenggarakan pada Selasa (27/5) ini pihak penyelenggara terpaksa menambahkan dua layar tambahan di bagian luar gedung demi mengakomodasi peserta yang terlanjur datang.

Muhammad Zainal Arifin,S.E. yang bertugas menjadi pembicara pada acara itu menyampaikan bahwa Indonesia menderita dijarah oleh kekuatan korporasi yang berkolaborasi dengan penguasa. Lanjutnya, “Setelah sedemikian parah masalah yang diderita bangsa ini, masihkah kita berharap pada demokrasi dan sistem ekonomi kapitalisme?”

“Tidak! Satu-satunya yang bisa mengatasinya hanyalah Khilafah.” Begitu ujarnya.

Sementara itu, Farid Wadjdi,SIP (DPP HTI) memberikan pidato politiknya. Pesan penting yang ia sampaikan yaitu, "Cukuplah Allah menjadi penolong kita! Siapa yang sanggup menghalangi pertolongan Allah Swt? Tidak ada! Maka sambutlah pertolongan Allah Swt dengan menegakkan Syariat Islam dalam bingkai Khilafah Islamiyah".

Pernyataan tersebut, merupakan simpulan pernyataannya yang lain bahwa sesungguhnya kita tak perlu ragu untuk mencampakkan Demokrasi dan sistem ekonomi liberal. Karena keduanya adalah sistem kufur dan terlahir dari ideologi Kapitalisme yang kufur.

Hal inilah yang membuat antek-antek mereka berusaha menolak, mengingkari dan menghalangi perjuangan menegakkan syariah dan khilafah. Kemudian para peserta menyambutnya dengan takbir!

Selain itu, diakhir sampaian Farid Wadjdi, SIP (DPP HTI) menyerukan “Indonesia Milik Allah” dan seketika pula disambut serentak dengan ucapan yang sama oleh para peserta yang hadir. (MISumedang/Rizqi Awal/liputan6islam/gerilyadakwah)
Posting Komentar

Posting Komentar